Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi. Dalam artian bahwa seorang pemimpin memiliki peranan yang sangat penting dan memiliki tanggung jawab yang penuh kepada yang ia pimpin.
Berbicara pemimpin tentunya tak lepas dari sebuah tampuk kekuasaan, baik itu kekuasaan yang bersifat mutlak atau hanya sementara. Dalam hal ini kita akan membicarakan kepemimpinan dalam skala yang besar seperti pemerintahan. Di indonesia menganut sistem pemerintahan Presidensial yang mana kepala negaranya di pilih sendiri oleh rakyat dalam sebuah pesta pemilu yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
Sebenarnya berat hati penulis menulis artikel ini, membicarakan seorang pemimpin diruang publik adalah hal yang sangat bertentangan dengan hati penulis terlebih pembahasan kali ini adalah PEMIMPIN-PEMIMPIN CALON PENGHUNI NERAKA, membicarakan Neraka orang adalah sesuatu yang belum tentu menjadi miliknya, yang mana urusan Neraka seseorang hanyalah Tuhannya yang tau, dan tentunya Surga juga belum tentu milik penulis.
Tetapi penulis mencoba menulis artikel ini dikarenakan gejolak hati penulis melihat pemerintahan yang sekarang sangat membuat penulis cukup mengurut dada. Sebutlah contoh kecilnya, disebuah perkampungan yang bernama kampung Rambutan (sebut saja begitu), memiliki seorang kepala desa yang acuh tak acuh. Selama ia menjabat menjadi kepala desa tak secuilpun kebaikan yang timbul selama kepemimpinannya, justru desa yang dipimpinnya kini semakin ambrul adul. Baik dari segi fisik desa yang semakin parah, hingga kepada ekonomi warga desanya yang semakin memburuk
Masalah ekonomi warga desa sebetulnya tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan culas ini, tetapi karena faktor jalan yang semakin rusak dan parah membuat para petani didesa itu tidak bisa menjual hasil panennya dengan harga yang pantas, mengingat sebagian besar warganya adalah petani. Celakanya lagi, melihat kondisi ini sang pemimpin culas ini bukannya sibuk menepati janji kampanye nya, malah sibuk bagaimana uang ADD (Anggaran Dana Desa) tahun ini harus banyak masuk kekantong pribadinya. EDAN TENAN.
Dan yang menjadi korban adalah warga desa yang malang tersebut. Ini adalah secuil kisah tentang merosotnya moral seorang pemimpin yang telah diberi amanah sebelumnya untuk menjadi pemimpin. Contoh lain seorang pemimpin yang sangat lalim dan kejam serta telah Allah SWT tetapkan untuknya Neraka adalah :
1. Fir'aun
Fir'aun adalah seorang raja mesir pada masa kenabian Musa As. Ia seorang raja yang sangat kejam, bahkan ia telah menganggap bahwa dirinya adalah tuhan dan harus disembah. Allah memberinya adzab dengan menenggelamkanmkan ia bersama bala tentaranya di laut merah, dan Allah tetapkan untuknya sebuah tempat di akhirat yang sangat buruk yaitu Neraka. Hal ini telah ditegaskan oleh Allah swt. Dalam
surah Al-Qashash ayat 4:
Artinya: “maka
kami mengadzabnya beserta bala tentaranya lalu kami lemparkan mereka kedalam
laut. Maka perhatikanlah bagaimana jadinya kesudahan rang-orang yang dzalim.”
2. Namrudz
Namrudz adalah seorang raja Babilonia, ia berkuasa di masa Nabi Ibrahim As. Ia dikenal sebagai raja yang sangat kejam dan penyembah berhala. Maka Allah berikan padanya sebuah tempat diakhirat Neraka Jahannam. Sesuai Firman Allah dalam Al-Qur'an surah shaad ayat 55-59, yang berkenaan dengan
balasan yang diterima bagi orang-orang yang menentang Nabi:
(55).beginilah keadaan mereka para penentang nabi
dan sesungguhnya bagi orang-orang yang durhaka benar-benar disediakan tempat
kembali yang buruk.
(56).yaitu neraka Jahannam, yang mereka masuk
didalamnya, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat tingal.
(57).inilah adzab neraka biarlah mereka
merasakannya, minuman mereka air yang sangat panas dan air yang sangat dingin.
(58).dan adzab yan lain yang serupa dengan itu
berbagai macam
(59).dikatakan kepada mereka: “ini adalah suatu
rombongan pengikut pengikutmu yang masuk berdesak-desak bersama kamu ke
neraka.” Berkata pemimpin mereka yang durhaka: “tiadalah ucapan selamat datang
kepada mereka karena sesungguhnya mereka masuk neraka.”
Sementara itu dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari Ma'qil Bin Yasar r.a. berkata "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:"Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allah untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan surga atasnya." [Muttafaq alaih]
عَنْ
مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ
اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدِ
يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً, يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ, وَهُوَ غَاشٌّ
لِرَعِيَّتِهِ, إِلَّا حَرَّمَ اَللَّهُ عَلَيْهِ اَلْجَنَّةَ – مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah
seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin
bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau
menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah
seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin
bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau
menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Itulah balasan yang setimpal yang Allah berikan untuk mereka yang berbuat lalim lagi kejam, dan hari ini fenomena pemimpin yang korup tertangkap adalah wajah berita yang selalu muncul dilayar kaca kita saban hari, seolah ini adalah santapan yang sudah biasa di bumi pertiwi kita, dan fenomena korupsi ini telah mendarah daging dalam semua lini kehidupan berbangsa.
عَنْ
مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ
اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدِ
يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً, يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ, وَهُوَ غَاشٌّ
لِرَعِيَّتِهِ, إِلَّا حَرَّمَ اَللَّهُ عَلَيْهِ اَلْجَنَّةَ – مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih]
Read more https://almanhaj.or.id/9481-ancaman-terhadap-penguasa-yang-curang.html
Mungkin masih banyak lagi pemimpin-pemimpin yang Allah tetapkan untuknya Neraka, maka celakalah bagi mereka yang berbuat demikian demi sebuah tampuk kekuasaan yang hanya bersifat sementara. Semoga negeri kita tercinta ini selalu Allah berikan pemimpin yang amanah dan semoga Allah memberi petunjuk kepada mereka-mereka yang berbuat aniaya kepada rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar